Keluarkan Jurus Pantun, Kuliah Umum dari Menko Airlangga Disambut Heboh Ratusan Mahasiswa se-Bandung Raya

Bandung – Setelah tiga tahun Pemerintah dan masyarakat Indonesia berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19, akhirnya Presiden RI Joko Widodo memutuskan bahwa sejak 21 Juni 2023 status pandemi dicabut dan Indonesia kemudian beranjak memasuki masa endemi.

Hal tersebut menjadi salah satu topik yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada saat memberikan kuliah umum dan sekaligus berbagi kisah inspirasional di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat (23/06).

Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari 15 universitas se-Bandung Raya tersebut, Menko Airlangga membuka pidato kunci dengan menyampaikan sebait pantun, “Kota Bandung terkenal keindahannya, penuh kembang beragam cerita. Terima kasih atas sambutannya, yang luar biasa hangat dan penuh suka cita.”

“Unpar adalah universitas pertama yang saya kunjungi setelah pandemi berakhir dan berlanjut ke endemi. Indonesia masuk dalam peringkat dua negara di dunia yang berhasil baik dalam menangani pandemi Covid-19,” ungkap Menko Airlangga di hadapan tidak kurang dari 800 mahasiswa se-Bandung Raya dalam acara tersebut.

Dalam kuliah umum Proyek Strategis Nasional (PSN) Goes to Campus tersebut, Menko Airlangga mengatakan sangat termotivasi untuk membahas tentang update perekonomian Indonesia, termasuk tentang PSN, setelah mengetahui banyak mahasiswa yang hadir berasal Fakultas Ekonomi.

“Dalam 20 tahun ke depan kalian yang akan menjadi pemimpin negeri ini. Kami memfasilitasi saja. Kita adalah bangsa optimis, tidak boleh pesimis,” ujar Menko Airlangga sembari memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa.

Selanjutnya, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi seoptimal mungkin agar mampu keluar dari middle income trap. Tujuan akhirnya yakni menempatkan Indonesia di lima besar negara dengan PDB terbesar di dunia, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Indonesia perlu memiliki pendapatan per kapita sebesar USD12,000-USD13,000 di tahun 2035 mendatang. Kesempatan bonus demografi hanya datang sekali dalam satu peradaban sebuah negara, makanya harus kita manfaatkan dengan baik,” jelas Menko Airlangga yang di tengah acara itu juga “mengabsen” satu-persatu universitas yang hadir.

“Dari tingkat suara teriakan, pemenangnya adalah Universitas Islam Bandung,” seru Menko Airlangga yang membuat suasana kuliah umum menjadi semakin riuh dengan antusiasme para mahasiswa.

Kegiatan PSN Goes to Campus yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Sewindu PSN yang telah digelar sejak dua bulan yang lalu. Berbagai proyek dan program strategis nasional telah disusun secara komprehensif oleh Pemerintah guna mendukung kebijakan transformasi ekonomi nasional melalui pembangunan beragam infrastruktur.

Dari total 222 proyek/program, sebanyak 156 PSN telah berhasil dioperasikan dalam 8 tahun terakhir dengan investasi mencapai Rp1.080,2 triliun. Di wilayah Jawa Barat sendiri terdapat sejumlah PSN dengan nilai Rp392,45 triliun yakni di wilayah Jawa Barat Selatan dan Rebana yang diarahkan untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana yang sangat cair dan interaktif tersebut, ditutup Menko Airlangga dengan kembali melemparkan pantun yang menginspirasi bagi para mahasiswa yang hadir.

“Saya senang bertemu mahasiswa. Pergi ke Lembang hendak berwisata, gunung menjulang di sepanjang masa, ayo terus berkembang para mahasiswa, jawab tantangan untuk kemajuan bangsa. Burung Cendrawasih hinggap di alun-alun, cukup sekian dan hatur nuhun,” pungkas Menko Airlangga.

Rangkaian kegiatan Sewindu PSN ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan PSN Edutainment Expo yang terbuka untuk umum, international conference dengan tema Sustainable Infrastructure Towards Indonesia Emas 2045, dan Investment Business Forum yang akan mengundang investor dari dalam dan luar negeri untuk melihat secara langsung PSN di Indonesia.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Anggota DPR RI, Gubernur Jawa Barat, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan SDM Kemenko Perekonomian, serta Rektor Universitas Katolik Parahyangan beserta seluruh jajaran. (rep/fsr) (Rls)

Artikulli paraprakTiga Kloter Terakhir Kuota Tambahan Tutup Kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Madinah
Artikulli tjetërStaf Ahli Bupati Basuki Hadiri Forum HLM se-Provinsi Bengkulu Langsung Dipandu Kepala BKPN dan Gubernur