REJANG LEBONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong (RL) bersama Kemenag RL secara resmi Kamis, 9 Juni 2022 melepas keberangkatan 106 Calon Jemaah Haji (CJH) asal daerah setempat menuju embarkasi antara Bengkulu untuk kemudian diberangkatkan menuju embarkasi Padang Sumatera Barat.
Pelepasan 106 CJH asal RL itu dilakukan di Masjid Agung Baitul Makmur Curup oleh Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah, Kepala Kemenag Nopian Gustari serta dihadiri sejumlah Asisten, Staf Ahli, Wakil Ketua TP PKK RL dan disaksikan oleh ratusan keluarga masing-masing CJH.
CJH diberangkatkan dari Masjid Agung Baitul Makmur Curup menuju Bengkulu sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan 3 unit BUS Putra Raflesia dengan pengawasan Satlantas Polres RL. Diketahui pula Wakil Bupati beserta Kakan Kemenag dan sejumlah panitia ikut mengantar langsung sampai ke Asrama Haji Bengkulu.
Wakil Bupati RL Hendra Wahyudiansyah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh CJH asal daerah tersebut yang diberangkatkan, sebagai bentuk apresiasinya selaku Wakil Bupati dirinya akan langsung ikut mengantar para CJH sampai ke asrama haji Bengkulu dan menyerahkan langsung kepada panitia di sana.
Tak hanya itu dirinya juga menyampaikan harapannya agar seluruh CJH mampu menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah, khusuk dalam menjalankan ibadah dan mampu menjaga nama baik daerah khususnya daerah asal.
“Saya sangat mengapreasiasi kepada seluruh CJH yang diberangkatkan hari ini, semoga semua berjalan lancar hingga sampai ke tujuan dan lancar pula menjalankan proses ibadah haji nantinya, hingga nanti benar-benar seluruh CJH ini saat pulang menjadi haji dan haja yang mabrur, tolong jaga kesehatan, jaga kekompakan, jaga pula nama baik daerah,”sampai Hendra.
Kakan Kemenag Nopian Gustari menambahkan untuk saat ini berdasarkan kesepakatan Pemerintah Arab Saudri dan Indonesia, usai masa pandemi COVID-19 tahun ini kembali dibukanya pelaksanaan ibadah haji, namun untuk jumlah CJH yang diberangkatkan dilakukan pembatasan dan ini berlaku ke seluruh daerah termasuk RL Rejang Lebong. Untuk RL CJH yang hanya 45 persen dari jumlah kuota seharusnya yakni 106 CJH saja dengan umur 65 tahun kebawah.
“Untuk yang diberangkatkan itu ada pembatasan jumlah mulai dari jumlah hingga umur, untuk jumlah RL hanya 106 CJH dengan umur maksimal 65 tahun, ini dasarnya yaitu pembatasan 45persen dari jumlah kuota awal, dan adanya kesepakatan antara Indonesia dan Arab Saudi terkait jumlah CJH yang diberangkatkan tahun ini usai pandemi Covid-19,”terang Nopian.
Dilanjutkan Nopian 106 CJH asal RL tergabung di Kloter 7 Embarkasi Padang, Sumatera Barat, seluruh CJH setelah tiba di embarkasi antara asrama haji Bengkulu, pada Jum’at, 10 Juni 2022 sekitar pukul 14.00 WIB akan diberangkatkan dari bandara Fatmawati Bengkulu menuju embarkasi Padang. Kemudian dihari yang sama pukul 20.00 WIB CJH yang tergabung dalam kloter 7 tersebut akan kembali diberangkatkan dari embarkasi Padang menuju Madinah Almunawarah.
“CJH akan diberangkatkan menuju Padang itu besok (Jum’at) pukul 14.00 WIB, kemudian berangkat menuju Bandara Internasional Madinah Almunawarah pukul 20.00 WIBnya, kita doakan semoga seluruh CJH kita dilancarkan pemberangkatannya, kemudian sehat semua dan mampu mengikuti semua rangkaian ibadah haji dengan sempurna,”akhirnya.
Berdasar data yang didapat dari 106 CJH asal RL, terbanyak berasal dari Kecamatan Curup Tengah yakni 28 CJH. Kemudian diketahui pula dari 15 Kecamatan ada 3 kecamatan yang tidak ada CJHnya diberangkatkan yakni Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) dan Sindang Beliti Ilir (SBI) serta Kota Padang.
Diketahui pula dari 106 CJH asal RL untuk CJH termuda atas nama Dwi Budi Santoso kelahiran 20/12/1993 (28 tahun) asal Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang. Sedangkan CJH tertua atas nama Rita Fauziah Badaruddin kelahiran 06/11/1957 (64 tahun) warga Jl. Gajah Mada RT 2 RW 3 Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup. (Rls)