Beijing – Perdagangan barang dan jasa internasional China membukukan 4,24 triliun yuan (1 yuan = Rp2.234) pada Desember 2022, turun 6 persen secara tahunan (year on year), ungkap data resmi pada Kamis (19/1).
Dari total jumlah tersebut, ekspor barang tercatat di angka 2,05 triliun yuan dan impor barang mencapai hampir 1,65 triliun yuan, yang menghasilkan surplus sebesar 402,2 miliar yuan, menurut Administrasi Valuta Asing Negara China.
Pada bulan lalu, ekspor jasa membukukan 230,8 miliar yuan, sementara impor jasa tercatat mencapai 307,3 miliar yuan, yang menyebabkan defisit perdagangan sebesar 76,5 miliar yuan.
Transportasi merupakan penyumbang perdagangan jasa terbesar, dengan volume perdagangan mencapai 165,1 miliar yuan, data itu menyebutkan. (Ant)